Selasa, 11 Juni 2013

Fist Love


First Love


Nama gue Ashilla Zahrantiara, gue baru kelas 7. Gue punya Sahabat namanya Cakka.
Cakka itu sahabat gue dari TK, dan gue dari dulu sampai sekarang selalu satu kelas sama dia.

Shilla sedang berada di danau sendirian sambil mendengar lagu
“Woi! Shil!” panggil Cakka
“Eh, apaan bek?” tanya Shilla sambil melepas headseatnya
“Resek lo, manggil gue ‘bek’mulu” ucap Cakka sambil duduk di sebelah Shilla.
“Hehe, peace. Kka” ucap Shilla
“Lo ngapain di sini?” tanya Cakka
“Males aja di rumah.” Jawab Shilla
“Oh. Lo udh ngerjain PR Fisika?” tanya Cakka
“Udah. Pasti lo mau minjem” tebak Shilla
“Hehe, tau aja. Pinjem dong?” ucap Cakka
“Gak ah” ucap Shilla
“ayo dong  pinjemin, Princess Ashilla Zahrantiara yang paling cantikkkkk” ucap Cakka mohon
“Haha, lebay lo. Yaudah, ayo ke rumah gue, “ajak Shilla
“Ngapain?” tanya Cakka
“Ambil buku PR fisika gue lah” jawab Shilla
“Oh, hehe”
Besoknya di SMP Idola.
“Shil, lo mau ikutan lomba seni gak?” tanya Via
“Gak ah, males gue” jawab Shilla
“Ayo, dong Shil ikutan” bujuk Via
“Gak mau Via” ucap Shilla
“Cakka, pacar lo gak mau ikutan” ucap Via kuat
“Resek lo Vi” gerutu Shilla
“Haha, udah ikutan aja Shil” ucap Cakka
“Maless, ikutan lomba kayak gitu” ucap Via
“Kalo lo gak mau gue, suruh Tante Wiwid maksa” ucap Alvin, sepupu Shilla
“Apaan sih lo Vin! Curang” gerutu Shilla
“Ayo dong Shilla sayang ikut aja” ucap Cakka sambil merangkul bahu Shilla
“Apasih lo kka. Ok gue ikut deh” ucap Shilla
“Yey!!”

Pulang Sekolah, Shilla langsung pergi ke ruangan musik ditemani Cakka untuk latihan bersama Pak Rangga.
“Shil, gue tunggu lo di luar aja ya” ucap Cakka
“Gak, lo masuk aja” ucap Shilla sambil menarik tangan Cakka.

Cakka dan Shilla pun masuk, dan sudah ada Pak Rangga.
“Siang Pak”sapa Cakka dan Shilla
“Siang. Oh,iya. Shilla kamu bisa nyanyi sambil main piano?” tanya Pak Rangga
“Ha? Bukannya Cuma main piano aja ya?” tanya Shilla
“Lebih bagus, kalau sambil nyanyi. Kamu mau kan?” tanya Pak Rangga
“Hm, gimana ya” ucap Shilla sambil berfikir
“Udah lah Shil, mau aja” ucap Cakka
“Yaudah, saya mau” ucap Shilla
“Silahkan coba,” ucap Pak Rangga

Shilla pun mendekati grand piano putih, dan mulai memainkannya, setelah itu bernyanyi..

Kau begitu sempurna
Dimataku kau begitu indah
kau membuat diriku
akan slalu memujamu

Disetiap langkahku
Kukan slalu memikirkan dirimu
Tak bisa kubayangkan hidupku tanpa cintamu

Janganlah kau tinggalkan diriku
Takkan mampu menghadapi semua
Hanya bersamamu ku akan bisa

Reff:
Kau adalah darahku
Kau adalah jantungku
Kau adalah hidupku
Lengkapi diriku
Oh sayangku, kau begitu
Sempurna.. Sempurna..

Kau genggam tanganku
Saat diriku lemah dan terjatuh
Kau bisikkan kata dan hapus semua sesalku

Janganlah kau tinggalkan diriku
Takkan mampu menghadapi semua
Hanya bersamamu ku akan bisa

Reff:
Kau adalah darahku
Kau adalah jantungku
Kau adalah hidupku
Lengkapi diriku
Oh sayangku, kau begitu
Sempurna.. Sempurna..

Cakka yang melihat Shilla bermain piano sambil bernyanyi sangat terpesona.
“Bagus” ucap Pak Rangga sambil memberi applouse
“Latihannya setiap pulang sekolah” ucap Pak Rangga
“Baik Pak, ya sudah saya balik dulu” pamit Shilla
“Iya” jawab Pak Rangga

Shilla pun mendekati Cakka,
“Balik yuk, Kka?” ajak Shilla
“I,iya.” Jawab Cakka gugup karna masih terpesona dengan Shilla
“Lo kenapa gugup gitu?” tanya Shilla
“Gapapa. Tadi keren banget” puji Cakka
“Makasih” ucap Shilla

**************************

Hari ini Shilla mengikuti lomba.
“Semangat Shil!” ucap Via
“Sip” ucap Shilla
“Kasih yang terbaik” ucap Alvin
“Iya koko Apin” ucap Shilla
“Shil, semangat ya.” Ucap Cakka
“Iya,Kka” ucap Shilla

Giliran Shilla, Shilla mulai bermain piano dan mulai bernyanyi..

Heart beats fast
Colors and promises
How to be brave
How can I love when I'm afraid
To fall
But watching you stand alone
All of my doubt
Suddenly goes away somehow

One step closer

I have died everyday
waiting for you
Darlin' don't be afraid
I have loved you for a
Thousand years
I'll love you for a
Thousand more

Time stands still
beauty in all she is
I will be brave
I will not let anything
Take away
What's standing in front of me
Every breath,
Every hour has come to this

One step closer

I have died everyday
Waiting for you
Darlin' don't be afraid
I have loved you for a
Thousand years
I'll love you for a
Thousand more

And all along I believed
I would find you
Time has brought
Your heart to me
I have loved you for a
Thousand years
I'll love you for a
Thousand more

One step closer
One step closer

(Chorus)
I have died everyday
Waiting for you
Darlin' don't be afraid,
I have loved you for a
Thousand years
I'll love you for a
Thousand more

And all along I believed
I would find you
Time has brought
Your heart to me
I have loved you for a
Thousand years
I'll love you for a
Thousand more

Setelah selesai bernyanyi, para penonton memeberi aplouse dan terpesona melihat Shilla

Saat pengumuman Cakka tidak ada di tempat itu dan Shilla lumayan sedih.
Dan ternyata pemenangnya adalah Shilla. Shilla sangat senang.

“Selamat ya Shill” ucap Via
“Iya, Via” ucap Shilla
“Selamat ya..” ucap Alvin
“Thanks, Vin” ucap Via
“Selamat mbash” ucap Shanin, adik Shilla
“Thanks ya Shan” ucap Shilla
“Tadi, Kak Cakka nitip ini” ucap Shanin sambil memberikan sebuah kotak putih
“Hm, iya” ucap Shilla sambil mengambil kotak putih itu

“Ini isinya apaan ya?” pikir Shilla penasaran, Shilla pun membuka kotak itu.
Ternyata kotak itu berisi foto2 Cakka dan Shilla dan ada sebuah surat bewarna pink.

Dear, Shilla

Mencoba berpaling dari perasaan ini. Aku tahu, mungkin kamu memang permaisuri yang sesungguhnya. Tapi, aku tetap sadar bahwa untuk mendapatkan hatimu tidak cukup hanya dengan bermodalkan kata cinta.

Jujur, ku ingin persaan ini pergi. Andai ku bisa, ku kan memilih berlari dan mengubur rasa ini. Bagiku kamu sosok yang teramat indah. Namun, setiap pujaku terhadapmu mungkin belum cukup untuk ku mendapatkan cintamu.

Membuka mata, mengetuk hati yang terdalam. Sadarku akan setiap suara binatang kecil yang meramaikan malam. Namun, ku tetap tak mampu ketepikan persaanku. Aku suka kamu. Persaan ini mungkin sebuah kesalahan, tetapi ku tak bisa berhenti dan terus ingin mengagumimu.

Hari ini ku katakan cintaku. Detik ini ku ungkapkan persaanku. Ku tak berhak merampas cintamu, dan ku berharap kamu akan memberikannya kepadaku atas pinta hatimu.

Cakka Nuraga


Shilla tersenyum membaca surat itu, dan mengambil surat yang bewarna putih..

“Temuin aku. Ikutin tanda panah di pohon pertama dekat taman.”

“Cakka ribet banget sih,” ucap Shilla sambil menuju taman

Sampai di taman, Shilla mendekati pohon pertama dan di situ ada secarik kertas.

“ikutin arah tanda panah di pohon-pohon”

Shilla pun mengikuti tanda panah yang ada di pohon2, setelah tidak ada tanda panah lagi, Shilla berhenti.
Tiba2 ada turun sebuah poster dari pohon, bertulisan :

“telah banyak waktuku aku lewati bersamamu, Mulai dari suka maupun duka telah menghiasi hari - hari saat aku bersama dengan kamu Dan tanpa ku sadari tampaknya telah tumbuh rasa cinta di hatiku padamu, karena itu maukah kamu menjadi pacarku?”

“Kamu mau jadi pacar aku?” tanya Cakka dari belakang
“Hm, mau” jawab Shilla malu2
“Makasih jawabannya” ucap Cakka sambil memeluk Shilla
“Iya” ucap Shilla

“Jangan lupa Pjnya”

Cakka dan Shilla pun menjadi sepasang kekasih yang sangat romantis.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar