Minggu, 17 Maret 2013

Gagal Move On Part 1


Di SMA Idola, ada dua remaja cowok dn cewek yg setiap hari tidak akur.
Mereka adalah Cakka dan Shilla, mereka adalah The Most Wanted Boy and Girl d SMA Idola..

"Eh, lo ngapain si! tiap hari ganggu gue terus" gerutu Shilla
"Itu kewajiban gue" ucap Cakka
"Dasar Playboy cap tikus" ucap Shilla dn meninggalkan Cakka
"Apa kata lo? Gue bukan playboy, lo aja cewek yg ga bisa ngertiin cowok!" teriak Cakka
"Bodo!" ucap Shilla dn terus berjalan
"Awas lo nanti" ucap Cakka

"TEEET" bunyi bel masuk, dan pada hari ini kelas X.1 ada pelajaran olahraga .
"Shil, lo mau main ap nih?" tanya Via
"Basket dong!!" jawab Shilla sambil memantulkan bola basket
"Lo mah, cantik tapi tomboynya gak ketolongan" ucap Via
"Biarin!" ucap Shilla sambil melempar bola ke ring dan masuk

Di bawah pohon ternyata ada yg memandangi Shilla.
"Lo gak berubah, gue tetap sayang sama lo Shill" gumam seorang cowok
"Eh, Kka. Lo masih sayanv sma Shilla?"tanya teman cowok itu
"Maybe, gue gak bisa kehilangan dia Vin" ucap Cakka
"Ya udh, lo deketin dia lagi" saran Alvin
"Ok deh, ayo kita ke sana" ajak Cakka smbil belari menuju Shilla

"Eh, lo ngapain lari2 gaje?" tanya Shilla yg melihat cakka ngos-ngosan di depan dia
"Pengen aja" jawab Cakka
"Dasar stres lo" ucap Shilla sambil meninggalkan Cakka
"Gue stres grgr lo" ucap Cakka pelan dn menarik tangan Shilla
"Udh deh, lo itu PHP! Awas gue mau gnti baju" ucap Shilla dn melepas tangannya yg di tarik Cakka.
"Gue akan bukti in, klo gue gak PHP" teriakCakka

*Shilla sudah selesai gnti baju, dan tbtb ada seorang yg menariknys*

"Eh, gue peringatin ke lo, Cakka itu milik gw, lo jgn deketin dia!!" ucap Priscil dan menjambak rambut Shilla
"Apaan sih lo! Gue gak deketin Cakka, klo lo mau ambil, ambil aja bukan urusan gue!" ucao Shilla dn mndorong Priscil
"Awas lo!!" ancam Priscil dan meninggalkan Shilla
"Apa sih salah gw? Kenapa lo harus nyiksa gue CAKKA!" lirih Shilla sambil menangis
"Udh Shil, lo harus kuat. Shilla yg gue kenal gak pernah nyerah" ucap Via tbtb datang
"Thanks, Vi. Gue pasti kuat" ucap Shilla sambil memeluk Via
"Yaudah, ayo kita masuk kelas." ajak Via

*Di kelas X.1 sangat ribut apalagi kalau tidak ada guru. Sedangkan Cakka hanya terdiam menunggu seorang gadis yg duduk di sebkelahnya, akhirnya gadis itu duduk di sanping Cakka dengan mata sembab*
"Shil, lo knp?" tanya Cakka lembut
"Gw gpp" jawab shilla singkat
"lo jgn bhong, gue tau lo habis nangis" ucap Cakka sambil menyentuh pipi Shilla dn menatap mata Shilla
"Gue gpp kok" ucap Shilla dgn tersenyum ,manis
"Yaudh, klo lo gak mau cerita" ucap Cakka

Akhirnya bell pulang berbunyi, murid X.1 langsung keluar kelas. Sedangkan Shilla masih menulis keterangan buat rapat OSIS
"Shil, lo gak bareng gue?" tanya Via
"Gpp, lo duluan aja gue masih mau nulis keterangan ini" jwb Shilla
"Oow, ya udh deh" ucap Via
"Eh, Vi. Pulang bareng gue aja' mau gak?" tanya Alvin tbtb
"Boleh deh, bye Shilla Cakka" ucap Via sambil meninggalkan kelas bersama Alvin
"Ha? Cakka? Lo knp belum balik?" tanya Shilla
"Gue nungguin lo,udh lanjutin aja tuh nulis" jawab Cakka
"Tersrah lo, deh" ucap Shilla dn melanjutkan tulisannya.

Jam 2 siang, shilla baru selsai menulis. Dan Shilla melihat Cakka ttp menunggunya.
"Knp lo masih nungguin gw?" tanya Shilla
"Gue mau nganter lo pulang" jawab Cakka
"Makasih aja, gue nunggu supir aja" ucap Shilla
"Yakin? Coba lo cek BB lo, tdi supir lo bilang mobil nya mogok" jelas Cakka
"Ha? darimana lo tau?" tanya Shilla
"Tdi pas lo lgi nulis, ad sms masuk jdi gw baca" jawab Cakka
"Dasar lo! Yaudah anterin gue balik, cepat" ajak Shilla

*Di depan rumah Shilla, tetapi Shilla masih di mobil Cakka"
"Mkasih Kka" ucap Shilla sambil mau membuka pintu mobil
"Tunggu sebentar" cegah Cakka
"Kenapa?" tanya Shilla dan kembali menatap Cakka
"CUPP~" sebuah kecupan manis dari Cakka ke bibir mungil Shilla, beberapa saat Cakka melepaskan kecupannya
"Sorry, shil" ucap Cakka
"Hm' gpp" ucap Shilla gugup
"Shil, nanti malam temenin gue jalan ya?" ajak Cakka
"Ok, jam berapa?" tanya Shilla
"Jam 7 nnti gue jmput" jawab Cakka
"Yaudah, bye" ucap Shilla dan keluar dari mobil Cakka
"Byee, Kodok" ucap Cakka dan menyalakan mobilnya
"Dasar bebek, yaudah sono balik" usir Shilla
"Haha, yaa" ucap Cakka sambil menjalankan mobiln/y

@Shilla home
"Kenapa? Lo itu selalu ada di dekat gw, dn scra gak lngsung lo sama aja nyiksa gue, Kka" lirih Shilla
"Lo knp mbash?" tanya Shanin, adik Shilla
"Gpp" jwb Shilla singkat
"Lo gak bosen ap, nangis setiap hari cma grgr si Cakka yg udh nyakitin lo? sadar dong shil" ucap Shanin sambil merangkul pundak Shilla
"Gw gak bisa Shan, gw udh coba. Setiap gw coba pasti Cakka selalu ad di dekat gw" ucap Shilla sambil menangis dan memeluk Shanin
"Ya udh Shil, ga usah nangis dong" ucap shanin menenagkan Shilla
"Lo emg adek yg paling baikk" ucap Shilla
"Iya dong, Shanin gitu!" ucap Shanin
"Haha, iya deh serah lo" ucap Shilla

@Cakka Home
"Gw gak bermaksud nyakitin lo atau PHP-in lo, Shil" gumam Cakka sambil melihat foto kenangan Ia dan Shilla

*flashback*
"Hai shil?" sapa Cakka
"Hm, ap?" tanya Shilla cuek
"Yah, princes kodok masih marah ya?" tanya Cakka
"Gak marah, cuma ngambek" jawab Shilla
"Ihh, jangan cemberut dong princes kodok" ucap Cakka sambil mengacak rambut Shilla
"Iya deh, tpi ga usah ngacak rambut aku juga donng!" gerutu Shilla
"Sini aku rapi-in rambutnya" ucap Cakka
"haha, ga usah, ntar malah tambah ancur" canda Shilla
"huft" dengus Cakka sambil cmberut
"lah, kok jadi kamu yg ngambek. Jgn ngambek lagi dong bebek" ucap shilla
"Tapi ad syaranya" ucap Cakka dengan tatapan mesum
"Ap syaratnya? jgn yg aneh2 ya" tanya Shilla
"Hm, ini" ucap Cakka sambil menyentuh bibirnya
"Ah, curang. Malu tauu!" gerutu Shilla
"Haha, becanda. Yaudah pipi aja deh" rayu Cakka
"Hm, ya dehh" ucap Shilla dn mncium pipi Cakka
"Huaa, ngfly akuu" ucap Cakka lebay
"Idih, lebay banget kamuu" ucap Shilla
"Biarin, kamu mau juga yahh?? sini" ucap Cakka dn mendekat ke arah shilla
"Eit, gak ah" ucap Shilla menjauh dari Cakka

*flashback end*
"Gw masih pngen deket lo terus, Shil. Gw mau ngulang masa2 dulu" gumam Cakka.

@Cafe Love
"Gue pengen nanya sama Lo" ucap seorang cowok bermata sipit
"Emg lo mau nanya apa Vin?" tanya seoarang cewek
"Lo mau gak jadi pcr gw? Gw tau, gw gak romantis. Tapi pllis, lo mau ya?" tanya Alvin sambil menggenggam tangan Via
"Sory" ucap Via
"Ha? jdi lo nokak gw?" tanya Alvin
"Sory, guegak bisa nolak lo!" jawab Via sambil tersenyum
"Thanks, lo udh mau jadi bidadari gw" ucap alvin sambil memeluk Via
"Haha, iya. Tpi kita harus backstreet deh, lo tau aja sahabat gw Shilla musuhan sama shbat lo Cakka" ucap Via
"Lo gak tau ya? Sbnrnya, Cakka itu masih syg banget sama Shilla. Gimana klo kita bantuin Cakka?" ajak Via
"Boleh juga tuh, Shilla juga masih syng sama Cakka" jawab Via
"Ok deh, besok lo ajakin aja Shilla jln2, ntar gw ajakin Cakka" usul Alvin
"Ok, sip" setuju Via

*Di suatu tempat*
"Eh, lo semua harus bisa ngecelakain Shilla" ucap seorang gadis kepada 3 preman berbadan besar
"Ok, nanti kami laksanakan" jawab salah satu preman itu
"Kalian harus secepatnya ngecelakain Shilla!" suruh gadis itu
"Pasti!" jawab preman2 itu

*Di suatu daerah komplek ada seorang gadis yg berjalan sambil memantulkan bola basketnya*
"Shilla!" panggil seorang cowok
"Knp? Kka?" tanya Shilla
"Lo mau kelapangan basket kan? bareng2 aja" ajak Cakka
"hm, boleh" jawab Shilla, tpi tbtb ad mobil dari belakang yg melaju dan menuju arah Shilla, dan
"BRAKK~~"


Kira2 siapa gadis yg mengobrol dengan preman2 itu??
Dan apakah Shilla tertabrak mobil itu?
Penasaran? Tunggu Part 2nya..

Hub. Fb : Virginia Shivers Nrg dan Twitter @VirginiaTrza_09.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar