Dan "BRAAAK" bunyi mobil yg menabrak pohon. Untung saja Cakka sudah menarik Shilla untuk menghindar..
"Lo gpp kan?" tanya Cakka
"Gpp. Thanks ya" jawab Shilla
Cakka melihat mobil yg menabrak phon itu, dan ternyata di dalamnya ada preman yg kepalanya terluka. Melihat itu Cakka merasa curiga, dan Ia langsung menelvon ambulance. Tpi Ia mngambil HP sang preman, dan Cakka terkejut mlihat isi sms masuk yang di krim oleh PRISCIL dan isinya "Lo harus ngecelakain Shilla sekarang, jangan sampai gagal" Cakka sangat emosi saat itu
"Lo knp Kka?" tanya Shilla yg melihat Cakka sperti emosi
"Nnti gw jelasin, tpi kita harus ketemu preman tadi" jawab Cakka
"Ya udh," ucap Shilla
*sampai di RS preman tdi sudah di rawat*
"Mas, saya ma u tanya. Apa benar Mas di suruh Priscil ngecelakain Shilla?" tanya Cakka,
"Hm, ituu." preman itu gugup
"Ngaku saja, klo Mas gak ngaku saya laporin Mas ke Polisi" ucap Cakka
"Iya, memang saya di suruh Priscil untuk mencelakakan Shilla." ngaku preman
"Ya sudah, Mas. Pokoknya klo Mas mau ngecelakain Shilla, Mas akan saya laporkan" ancam Cakka
"Baiklah" ucap preman itu langsung pergi. Lalu Cakka keluar dri UGD dn menghampiri Shilla.
"Shil, balik yuk?" ajak Cakka
"Sip" jwb Shilla smbil tersenyum.
@SMA Idola, pagi2 terlihat seorang gadis cantik The Mos Wanted Girl keluar dari mobil ferarri putihnya, bnyak mata yg berharap menjadi psangan gadis itu. Tpi harapan mereka pupus, krna tbtb The Mos Wanted Boy yaitu Cakka, tbtb merangkul gadis itu.
"Pagi Shilla Cantik" sapa Cakka sambil merangkul Shilla menuju kelasnya
"Ha? Lo gak salah?" tanya Shilla terkejut sambil mncoba melepaskan tangan Cakka, tetapi tidak bisa.
"Gak salah kok, Shiyangg Shilla Sayang" jawab Cakka agak keras smbil mencolek dagu Shilla dn para siswa X.1 bengong melihat perlakuan Cakka di depan kelas.
"Dasar aneh" ucap Shilla sambil menuju tempat duduknya dn melepas rangkulan Cakka, tbtb Priscil mendekati Cakka.
"Hai, Cakka ganteng." sapa Priscil, tpi Cakka menjauh dri Priscil
"Lo apa2an sih, jgn dekat2 gw." bentak Cakka
"Lo di santet sma Shilla ya? smpai lo deketin dia gtu!" ucap Priscil sambil melirik Shilla, Shilla yg mndengar itu berusaha tdk menanggapinya.
"Eh, jaga omongan Lo! Gue gak suka lo jelek2in Shilla!" bentak Cakka
"Haha. Ssejak kapan seorang Cakka Nuraga belain cewek gak bener itu!" ucapPriscil.
"Kayaknya Shilla bener santet Cakka" tambah Oik -temennya Priscil-
"Pagi2 gini kalian jangan pada gosip deh, sahabat gw itu cewek baik2, malahan lo berdua yg ga baik2" ucap Via tbtb muncul dri balik pintu
"Eh, ad tmnnya juga yg sama2 suka deketin cowok" sindir Priscil
"Lo itu kelas mana? mending lo jauh2 dari sini, husshh" usir Alvin
"Awas kalian" ancam Priscil
*TEEETT* bunyi bell istirahat (cepet amat??).
"Shil, jajan yuk" ajak Via
"duluan aja, gw mau ke toilet bentar, nnti gw nyusul" jawab Shilla
"Ok deh," ucap Via
"Gue gak di ajak nih?" tanya Alvin
"Hehe, lupa. Ayo deh" jawab Via
"Eh, gw juga ikut. Dasar lo Vi, gue juga di ajak dong!" ucap Cakka smbil mngejar Via dn Alvin.
*Setelah Shilla keluar dri toilet, tbtb ad yg membekap mulutnya dan menutup matanya, Shilla di bawa ke sebuah ruangan kosong, setelah smpai tutup Mata Shilla di buka, dn Shill terkejut melihat siapa yg telahmelakukan hal itu kepadanya, tangan Shilla juga di ikat di sebuah bangku*
"Denger ya, lo harus ngejauhin Cakka" ancam Priscil dn meninggalkan Shilla sendiri
@kantin,
"Eh, Vi. Kok Shilla gak muncul2 sih?" tanya Cakka
"iya juga nih, bntar lagi udh masuk. Mnding kita cek aja" usul Via
"ayo" ucap Cakka.
*Via,Alvin, dn Cakka sdh ad di dpn toilet cewek*
"eh, Vi. coba deh lo cek di dalem, gak mungkin dong gue masuk" suruh Alvin
"Iya sipit" jawab Via. Setelah masuk, Via tdk mnemukan Shilla. Via malah menemukan sebuah kertas yg bertuliskan "Lo harus ngejauhin bilang ke shbat lo itu supaya gak deketin Cakka!" Via terkejut membacanya, dn Ia langsung keluar dengan perasaan cemas.
"Vi, lo knp?" tnya Alvin
"Nih, baca" ucap Via sambil menunjukan surat itu. Cakka dn Alvin yg mebacanya langsung terkejut.
"Gue tau ini perbuatan siapa! Alvin Via kalian cari si Priscil sama Oik sekarang, biar gw yg cari Shilla" ucap Cakka smbil meremas surat itu
"Ok, lo harus temuin Shilla Kka" ucap Via
"Pasti" ucap Cakka sambil berjalan mencari Shilla
*Setelah bell pulang berbunyi, tapi Shilla blm di temukan. Priscil dn Oik sudah minta izin pulang dri jm istirahat tdi, jdi Alvin dn Via tidak menemukan mereka berdua*
"Ya udh, skrng kita cari Shilla aja. Gue yakin Shilla masih di sekolah" ucap Alvin menenangkan Via yg dri tdi panik
"I,iya." ucap Via, tbtb Cakka dtng dngan perasaan cemas.
"Gimana?Priscil sama Oik?" tanya Cakka
"Mereka udh izin dri jam isteirahat tdi" jawab Alvin
"Shit! Gue udh keliling sekolah tpi gak nemuin Shilla sma sekali" ucap Cakka
"Eh, gue baru inget. Tdi pas kita jln ke toilet gw liat Priscil sma Oik abis dari ruangan belakang sekolah" ucap Via
"Oh, iya. Gue blm periksa ke situ. Ya udh, ayo kita ke sana" ucap Cakka sambil berjalan cepat menuju ruang belakang sekolah.
*smpai di depn gudang, Cakka langsung mendobrak pintu. Dn Ia melihat Shilla sudah pingsan"
"Shilla!" teriak Cakka dn mendekati Shilla
"Kayaknya Shilla pingsan grgr kurang udara, cepet bawa dia ke UKS" usul Via yg mlihat shbatnya pingsan tak berdaya
"Ok" ucap Cakka smbil menggendong Shilla
*Udh 1 jam, akhirnya Shilla sadar*
"Eh, gw dimana?" tanya Shilla
"Lo udh sadar? Lo ada di UKS tdi lo pingsan" jelas Cakka
"Oo, Via mana?" tanya Shilla
"Itu dia, abis beli-in lo makanan" jawab Cakka smbil menunjuk Via yg baru masuk ke UKS.
"Shilla!! Lo udh sadar?" teriak Via smbil memeluk Shilla
"Hm, iya. Udh gw sesak nih, lo peluk gue kuat bnget" gerutu Shilla
"Biarin, gw kn gak mau kehilangan shbat gw" ucap Via smbil melepaskan pelukannya
"Lebay lo! Biasanya aja, lo brsyukur klo gw gak ada" ucap Shilla
"Itu kn, kondisinya lain" ucap Via
"Udh deh, gw mau balik" ucap Shilla mencoba berdiri
"eh, biar gw bantu" ucap Cakka smbil membantu Shilla berdiri
"ehm, ad yg CLBK nih!!" ejek Alvin
"Ga usah gw bisa sndiri" ucap Shilla smbil menjauh dri Cakka
"Yaudh, nnti gw yg anter lo balik" ucap Cakka
"Gw bwa mobil sendiri"ucap shilla
"Trus knp? nnti gw anterin lo pkai mobil lo, mobil gw di bawa alvin. jgn bilang tapi2an deh" ucap Cakka
"Serah lo deh" ucap Shilla
*di mobil*
"Lo langsung balik?" tanya Cakka
"Yaiyalah," jwb Shilla
"Jlan bntar ya?" tanya Cakka
"Jln kmn duulu?" tnyabalik shilla
"Ke danau"jwb Cakka
"Hm, boleh deh" ucap Shilla
*sampai di danau*
"Shil, lo masih inget di sini?" tanya Cakka smbil merangkul Shilla
"Hm, masih" jwb Shilla
"Jujur, gw masih syng sama lo Shil" ucap Cakka smbil menatap Shilla
"Ha? apa?" tanya Shilla, (yaelah, shilla-_-)
"Hm, nggak. kpn2 aja gw kasih tau" jwb Cakka kesel
"Ohh, Kka kesana yuk, gw mau beli ice cream?" ajak Shilla sambil menarik tangan Cakka, yg ditarik malah senyam-snyum gak jelas.
"Eh Kka, lo knp senyam-snyum gitu?" tanya Shilla
"Gpp, gw mau yg rasa chocolate ya" jwb Cakka
"Iya. Mas beli ice cream yg rasa cholate sma yg rasa stoberi" pesan Shilla
"Baik mbak, ini" ucap Si penjual smbil memberi 2 ice cream itu
"Makasih, mas" ucap Shilla smbile tersenyum. Si Cakka malah envy gaje, grgr Shilla senyum ke penjual ice cream #apadeh
"Nih, punya lo" ucap Shilla smbil memberikan ice cream choclate ke Cakka
"Thanks, duduk di sana yuk?" ajak Cakka smbil menunjuk ke sebuah tempat duduk yg sngat dekat dngn danau. smpai di tmpat duduk ....
"Shil."panggil Cakka.
"Hm.." gumam Shila
"Yaelah, Shil. Cuek amat sama kembaran JB" ucap Cakka dgn PD
"what? kmbaran JB? jauh kalii.." cibir Shilla
"Biarin, trus knp lo dulu bilang gw mirip JB?" tanya Cakka
"Yaa. itu dulu, bukan sekarang" jwb Shilla
"Emg ap bedanya dulu sama sekarang?" tanya Cakka (kepo amat-_-)
"Ya, bedalah" jwb Shilla
"Apanya yg beda?" tanya Cakka
"Idih, kepo amat lu. Pokoknya beda" jwb Shilla
"Gw nnya serius Ashilla Zahrantiara yg paling cantiiikk" ucap Cakka
"Udhlah, skrg anterin gw balik. Udh jam 5 nih, ntar nyokap gw ngirain lo apa2in gw" cerocos Shilla
"Haha, emg knp? klo gw apa2in lo?"tanya Cakka smbil mndekati wajah Shilla
"Eh, ga usah dket2" ucap Shilla smbil menjauhkn dirinya dri Cakka
"Haha, udh ayok gw anterin lo balik" ucap Cakka smbil menarik Shilla mnuju mobil
@Shilla Home
"Bye shill" ucap Cakka smbil mncium pipi shilla
"Ih, lo itu ya!! udh balik sana" usir Shilla
"haha, besok gw brngkat bareng ya.awas klo lo brngkat duluan," bsik Cakka
"Hm,iya" jwb Shilla
@Pricil Home
"Eh, Pris, gmn nih? klo kita besok masuk sklh, psti kita bisa di marahin Cakka" ucap Oik
"Gmpang, kn kita beda kelas. Pokokny kita jgn berenti ngerjain Shilla" ucap Priscil
"Sivia juga, dia udh ngerebut my alvin" ucap Oik
"Yoi, " ucap Priscil
*Besoknya di rumah Shilla*
"Tok..tok" bunyi pintu rumah yg di ketok
"Eh, kak Cakka. Mau bareg shilla ya? masuk aja" ucap Shanin
"Iya, thanks ya" ucap Cakka smbil memasuki rumah
"eh, ada nak Cakka. Ayo sarapan bareng" ajak Mama Shilla
"Oh,iya tante.." jwb Cakka (cakka, apa aja mau deh-_-)
"Pagi Ma, Pa, Shanin, Kekey, Cakka, Ha?? Cakak lo ngapain di sini?" sapa Shilla yg baru turun dri atas
"Kn kita berangkat bareng" jwb Cakka
"Oh,iya hehe" ucap Shilla smbil nyengir dn duduk di samping Cakka
"Cakka, nnti Om sama Tante nitip Shilla dn Shanin ya. Om sama Tante ad kerjaan di Singapore 2 bulanan, kamu mau tidak? temankan mereka berdua di sini" ucap Papa Shilla
"Hm, saya sih mau2 aja. Tpi blm izin sama Papa dn Mama saya, Om" jwb Cakka
"Tdi malam Om udh bicara sma Ppa kamu, katanya boleh" ucap Papa Shilla
"Ok deh, Om" uccap Cakka
"Eh, Kka. berangkat yuk? udh jm 6.10 nih" ucap Shilla
"Sip, shanin gak ikut?' tanya Cakka
"Gak, Kak. Shanin diantar supir"jwb shanin
"Yaudh, bye Om Tante, shanin, sma kekey" ucap Cakka
"Iya, jagain shilla di sekolah ya" ucap Papa Shilla
"Papa apaan deh, kyak aku gak bisa jaga diri" ucap Shilla
"haha, ya sudah kalian berangkat" ucap Mama Shilla
Ini ceritanya gak jelas ya??
Tunggu Part 3 deh, pasti lebih seru..
Follow @VirginiaTrza_09
Tidak ada komentar:
Posting Komentar