HAHA!? Ngomong2 part 4 banyak yang penasaran ya?
Lagi semangat buat
lanjutin, soalny pembacanya meningkat drastis :)
Ok dilanjut!
Cakka dan Kang Ujang
kehilangan jejak orang yang menculik Shilla. Dan sekarang Cakka sangat khawatir
dengan Shilla.
"Den Cakka, kita
pulang dulu. Besok baru kita lanjutin" saran Kang Ujang
"Gak bisa.
Pokoknya kita harus tetep cari Shilla" ucap Cakka khawatir
"Ya sudah. Tapi
kita harus kasih tau ke orang tua shilla" ucap Kang Ujang
"Iya Kang. Ini
saya lagi coba telvon" ucap Cakka sambil menelvon ayah Shilla.
Setelah Cakka
memberitahu kepada Ayah Shilla, Cakka dan Kang Ujang langsung melanjutkan
pencarian.
Sedangkan Orang tua
Shilla di Singapura langsung pulang ke Jakarta krna sangat khawatir dengan
Shilla, karna curiga yang menculik Shilla orang suruhan dari rekan kerja yang
sudah dilaporkan orang tua Shilla ke kantor polisi karena penipuan.
"Pa, gimana nih?
Shilla diculik" ucap Mama Shilla
"Tenang Ma, Papa
juga khawatir. Tapi tadi Papa udah suruh bodyguard cari Shilla" ucap Papa
Shilla
"Gimana kalau
yang menculik Shilla orang suruhan Pak Broto?" curiga Mama Shilla
"Papa juga takut
jika benar." ucap Papa Shilla
"Kita lapor ke
polisi aja Pa" ucap Mama Shilla
"Percuma, belum
1x24 jam" ucap Papa Shilla.
Di sebuah gudang,
Shilla di tutup mulutnya dengan kain dan tangannya di ikat oleh penculik tadi.
Dan sekarang sudah ada 3 preman yang menjaga gudang. Shilla berusaha melepaskan
ikatan tali dan berhasil, dia langsung mengirim SMS ke Cakka. Shilla tau dia
sekarang ada di Gudang Pak Broto, dan sekarang Shilla mencoba keluar dari
jendela kecil di belakang, karna preman2 yang menjaga ada di depan.
"Haduh, susah
banget sih!" gerutu Shilla dalam hati sambil keluar dari jendela.
Di tempat lain, Cakka
dan Kang Ujang yang sudah tau keberadaan Shilla langsung menuju tempat tersebut
dan di ikuti bodyguard suruhan Ayah Shilla.
"Kang, ini masih
lama?" tanya Cakka
"Bentar lagi udah
nyampe. Mungkin 15 menit" jawab Kang Ujang
Sedangkan Shilla
sekarang sudah berhasil keluar dari gudang. Tapi, tbtb preman2 itu menyadari
bahwa Shilla sudah melarikan diri. Dan preman2 itu langsung mengejar Shilla.
Shilla pun berlari cepat dan dia bersembunyi di balik pohon.
"Hey. Gadis itu
kemana?" tanya salah satu preman
"Sepertinya, dia
pergi ke jalan raya" jawab preman
"Jangan sampai
dia kabur. Pak Broto bisa marah" ucap preman
Cakka dan Kang Ujang
melihat preman2 yang menculik Shilla berlari, langsung menyuruh bodyguard
menghentikan preman2 tersebut. Dan Cakka dengan emosi menuju ke preman2
tersebut.
"Shilla lo
kemanain?" tanya Cakka pada preman2
"Saya tidak
tahu." jawab salah satu preman, Cakka pun tidak memperdulikan preman2
tersebut dan langsung mencari Shilla.
Di dalam hutan Cakka
mendengar suara tangisan. Dan langsung menuju salah satu balik pohon, dan
menemukan Shilla sedang menangis dan lutut kakinya dan kepalanya luka.
"Shilla"
ucap Cakka sambil mendekati Shilla
"Cakka" ucap
Shilla
"Shilla, kamu gpp
kan?" tanya Cakka sambil memeluk Shilla
"Aku gpp
kok" jawab Shilla
"Kenapa lutut
sama kepala kamu luka?" tanya Cakka sambil melepas pelukannya dan melihat
luka Shilla.
"Tadi aku
jatuh" jawab Shilla
"Yaudah. Ayo, aku
gendong kamu" ajak Cakka
"Iya" ucap
Shilla
Akhirnya Cakka Shilla
sudah sampai di rumah Shilla, dan orang tua Shilla sangat senang.
"Shilla. Kamu
tadi gpp kan?" tanya Mama Shilla
"Gpp kok Ma"
jawab Shilla sambil tersenyum
"Maafin, Papa ya.
Grgr Papa kamu jadi korban" ucap Papa Shilla
"Bukan salah Papa
kok" ucap Shilla
"Makasih ya,
Cakka. Kmu udah nemuin Shilla" ucap Mama Shilla
"Iya Tante,
sama-sama" ucap Cakka
"Ya sudah. Kamu
istirahat aja dulu di rumah ini, soalnya udah malam" ucap Papa Shilla
"Iya Om. Trima
kasih" ucap Cakka
Besok paginya Orang
tua Shilla, shannin, kekey dan Cakka sedang sarapan di meja makan. Dan Shilla
yang baru bangun langsung ikut sarapan.
"Ya ampun. Cewek
kok bangunnya siang" ucap Mama Shilla yang melihat Shilla baru bangun
"Kecapekan
Ma" ucap Shilla
"Iya dehh."
ucap Mama Shilla
"Mbash belum
mandi ya?" tanya kekey
"hehe, iya. emang
kenapa?" jaawb + tanya Shilla
"Pantes bau"
ledek kekey
"Ih. Kecil2 udh
ngeledekin orang" gerutu Shilla
"Emang kenyataan,
kali" sinidir Shanin
"Uh, resek. Pagi2
gini udh diledekin sama adek2 gue sendiri" ucap Shilla
"Udah. Sarapan
dulu." ucap Papa Shilla
"Iya. Pa"
ucap Shilla
"Nanti Papa sama
Mama mau balik ke singapura lagi. Kamu gpp kan?" ucap Papa Shilla
"Iya, aku gpp
kok, kan ada shanin" ucap Shilla
"Kenapa
gue?" tanya Shanin
"Soalny lo kan
gak ikut. Masa gue mau bilang kekey, jelas2 dia ikut" jawab Shilla
"Cakka nanti
tinggal di sini" ucap Mama Shilla, yang membuat Shilla keselek
"Gpp kan?"
tanya Mama Shilla
"Gpp deh"
jawab Shilla
"Nah gitu dong.
Sekarang Papa, Mama, smaa kekey mau berangkat dulu, bye" ucap Mama Shilla
"Iya. Nanti klau
balik, bawain oleh2nya" ucap Shilla
Setelah sarapan,
Shilla langsung menuju kamarnya . Tbtb ada yang mengetuk kamar Shilla.
"tok, tok"
"Masuk" ucap
Shilla dari dalam kamar
"Shil" sapa
Cakka
"Kenapa?"
tanya Shilla tapi matanya tetap menatap laptopnya.
"Gpp" jawab
Cakka singkat padat jelas sambil duduk di sofa kamar Shilla tepatnya di sebelah
Shilla.
"Lah? gaje
lo" ucap Shilla
"So??" ucap
Cakka sambil mengangkat sebelah alisnya
"Ih, resek"
gerutu Shilla
"Emang gue resek
dimananya?" tanya Cakka sambil menatap Shilla
"Eng, gak jadi.
Udah ah, jangan natap gue gitu" jawab Shilla gugup dan langsung menghadap
ke laptopnya lagi.
"Emang
kenapa?" tanya Cakka
"Gpp sih, tapi
risih gue diliat lo. Gue tau kok, kalo gue itu cantik,pinter,kece,baik hati,
tidak sombong, dan --" jawab Shilla terpotong
"Diem lo! Gue
juga tau kalo lo itu cantik malahan perfect" ucap Cakka sambil menatap
mata Shilla
"Udah ahh, gue
mau jalan2" ucap Shilla salting dan meninggalkan Cakka.
"Eitz. Gue
ikut" ucap Cakka sambil menahan tangan Shilla
"Huft. Terserah
lo" ucap Shilla nyerah
Cakka dan Shilla sudah
ada di depan rumah.
"Shil, kita jalan
kaki?" tanya Cakka
"Nggak. Kita
terbang -_-. Ya jalan kaki lah" jawab Shilla
"Yakin?"
tanya Cakka lagi
"Iya Cakdut"
jawab Shilla
"Yaelah gue gak
gendut kali" ucap Cakka sambil cemberut
"Udah ah, ayo
jalan" ucap Shilla dan meninggalkan Cakka
Cakka Shilla sudah di
tengah komplek
"Huuhh,"
nafas Cakka tersengah-sengah mengikuti Shilla.
"Elah, lo cowok
atau banci? Baru segini aja udah capek gitu" ucap Shilla
"Cowok lah. Tapi
gue beneran capek" ucap Cakka
"Ha? Masa lo
cowok? Kayak gini aja udah capek" ucap Shilla meremehkan
"Wah, lo gak
percaya? Mau gue buktiin?" ucap Cakka sambil mendekati Shilla
"Eitt, gue
percaya. udah, lo jauh2" ucap Shilla sambil mendorong Cakka pelan
"Hahaa, lo baru
gue gituin udah takut" ucap Cakka
"Resek lo"
gerutu shilla dan berjalan meninggalkan Cakka
"Shil!
Tunggu" panggil Cakka sambil berlari mendekati Shilla
"Apa lagi?"
tanya Shilla
"Balik yuk?"
ajak Cakka
"Elah, gue masih
mau jalan. Males di rumah" ucap Shilla
"Ya udh, gue
balik deh. Sumpah gue lagi capek." ucap Cakka
"Yaudah, sana
balik" usir Shilla
"ntar kalo ad
apa2 lo telvon gue ya" ucap Cakka
"Iya, bawel"
ucap Shilla.
Cakka pun menuju rumah
Shilla. Sedangkan Shilla tetap berjalan, menuju teman komplek yang sudah dekat.
tbtb ada yang menyapanya.
"Hai, Shil"
sapa Christ
"Eh, lo Christ.
Ngapain disini?" tanya Shilla
"Gue tadi ke
rumah keluarga gue" jawab Christ
"Oohh" ucap
Shiilla
"Lo mau
kemana?" tanya Christ
"Mau ke taman
komplek" jawab Shilla
"Gue boleh
ikut?" tanya Christ
"Terserah
lo" jawab Shilla.
Shilla dan Christ pun
berjalan menuju taman komplek. Sedangkan Cakka yang sudah sampai dirumah
Shilla, merasa bosan sendirian. Akhirnya Cakka menelvon Alvin menyuruhnya ke
rumah Shilla. 15 menit berlalu Alvin pun datang bersama Via.
"Hai,
Cakdut" sapa AlVia
"Etdah. Tau deh
lo pasangan romantis trus kompak. Tapi gak perlu kompak manggil gue
Cakdut" ucap Cakka
"Haha. Btw,
Shilla dimana?" tanya Via
"Tadi gue tnggal
di tengah komplek" jawab Cakka
"Tega lo
ninggalin dia?" tanya Alvin
"Terpaksa. Gue
capek banget ngikutin dia" jawab Cakka
"Haha, jadi lo
kalah sama Shilla ceritanya?" tanya Via
"Udah ah. Ledekin
gue mulu" ucap Cakka cemberut
"Trus lo ngapain
nyuruh gue kesini?" tanya Alvin
"Gpp. Cuma nyuruh
lo nemenin gue" jawab Cakka sambil tersnyum
"Lo udh gak
waras? senyum2 ke gue? Gue tau kalo gue tu ganteng, kece, pinter" ucap
Alvin
"Ih, lo gak tau
ya? Kalo gue ngfans sama lo?" ucap Cakka lebay -_-
"Idihh, gue masih
normal" ucap Alvin
"Haha. Becanda
kali, kalau gue ngfans sama lo, ntar Shilla di kemanain? Trus nanti gue bonyok
grgr bakvia" ucap Cakka
"enak aja lo,
bilang gue bakpia" ucap Via
"Peacee."
ucap Cakka
"Udah ah, gue mau
balik. Abisin waktu aja lo" ucap Alvin
"Bener tuh, yuk
balik" ajak Via
"Yaelah lo berdua
tega amat" ucap Cakka
"Gue kan mau
jalan2 sama my princes Via" ucap Alvin
"Sebagai teman
yang baik, yaudah sono" usir Cakka
Setengah jam kemudian
Shilla pun balik ke rumah, dan dia melihat Cakka tertidur di sofa. Shilla pun
mendekati Cakka dan berniat membangunkan Cakka.
"Kka" ucap
Shilla sambil membangunkan Cakka
"Hm. Iya"
ucap Cakka sambil terbangun dari tidurnya
"Lo udh makan?"
tanya Shilla sambil duduk di sebelah Cakka
"Belom"
jawab Cakka
"Nih gue beli-in
makanan" ucap Shilla sambil memberikan kotak makanan
"Thanks
Shil." ucap cakka sambil tersenyum
"Urwel" ucap
Shilla membalas senyum Cakka.
Tidak terasa waktu
berjalan cepat. Sekarang sudah jam 7 malam. cakka, shilla, dan shanin sedang
asik menonton. Tbtb ada yang menelvon Cakka.
"Eh. Kka lomba
seni di majuin jadi besok" ucap Alvin tbtb
"Ha? Serius
lo?" tanya Cakka
"Iya Kka. Gue
baru inget." jawab Alvin
"Lo udh
siap?" tanya Cakka
"Kalo gue sama
Via udh siap" jawab Alvin
"Haduh, ya udah
gue mau siap2" ucap Cakka
"Ok" ucap
Alvin. Cakka pun menaruh mematikan HPnya.
Setelah itu ke kamar
mengambil gitar dan kembali ke ruang keluarga (?).
"Shill" sapa
Cakka
"hm" Shilla
berdehem
"Lomba Seni di
majuin, jadi besok" ucap Cakka
"What? Kok lo
ngga kasih tau" gerutu Shilla
"Gue aja baru di
kasih tau Alvin" ucap Cakka
"Yaudah, latihan
sekarang aja" ucap Shilla
"Sip" ucap
Cakka.
Cakka Shilla pun
bernyanyi Seluruh nafas ini dan terakhir Overboard.
Shanin diam2 merekam
Cakka Shilla sedang berlatih dan dia punya ide menguploadnya ke youtube.
"Akhirnya
selesai" ucap Shilla
"Lo udh siap buat
besok?" tanya Cakka
"udah kok"
jawab Shilla
"Gue ke kamar
dulu. Udah ngantuk" ucap Shanin
"Tumben lo? baru
jam 9 udh tidur" tanya Shilla
"Pengen tidur
awal aja" ucap Shanin
"Oh. Yaudah
sana" usir Shilla
"Elahh. Jangan
pacaran mulu lo sama Cakka mana udah malem lagi" ledek Shanin dan berlari
menuju kamarnya
"Awas lo"
ucap Shilla
"Lo sama shanin
adek kakak tapi gak pernah akur" ucap Cakka
"Haha. Kan dia
yang nyari masalah duluan" ucap Shilla
"Besok, mau ikut
bis atau pakai mobil?" tanya Cakka
"Terserah lo.
Tapi kalo lo kecapekan, ya pakai bis aja" jawab Shilla
"Oh, ya udh.
Pakai mobil aja" ucap Cakka
"Yaudh, gue mau
tidur dulu" ucap Shilla sambil beranjak dari sofa
"Tunggu, gue juga
mau tidur" ucap Cakka sambil mengikuti Shilla.
Sampai di depan kamar
Shilla, Cakka tetap mengikutii Shilla.
"Lo ngapain masih
ikutin gue?" tanya Shilla
"Gue mau
tidur" jawab Cakka
"Kamar lo di
sebelah" ucap Shilla
"Oh, iya. Gue
lupa. Good night ya Princess" ucap Cakka setelah itu mengecup kening
Shilla dan menuju kamarnya. Shilla tersenyum dan salting..
Besoknya, Cakka Shilla
sudah menuju ke Bandung. 2 jam menempuh perjalanan mereka pun sampai dan
langsung menghampiri Alvin dan Via yg sudah menunggu mereka di lobi Hotel
Permata (?)
"Hai, Via,
Alvin" sapa Shilla
"Etdah, lama
bener lo" ucap Via
"Lo yg
kecepatan" ucap Shilla
"Udh jangan
berantem. Udh tau kamar kita dimana?" tanya Cakka
"Via sma Shilla
di kamar no. 163, kalau kita di 162" jawab Alvin
"Yaudah, ayo ke
kamar. Gue capek nih" ucap Via
Sampai di kamar Via
langsung tidur, sedangka Shilla sedang membuka twitter lewat laptopnya. Dan dia
terkejut melihat trending topic twitter memakai hastag #CakkaShillaCover, dan
dia pun langsung melihat video yang ada di #CakkaShillaCover, ternyata itu
video latihan Cakka dan Shilla tadi malam. Shilla pun langsung menelvon Shanin,
krna dia tau yg mengupload video itu pasti shanin. Tapi sayang, hp shanin tidak
aktif dan shilla baru ingat kalau shanin masih sekolah. Shilla pun ngomel2
gaje, sampai Via terbangun.
"Lo kenapa
sih?" tanya Via yang baru bangun tidur dan mendekati shilla yg sedang duduk
di sofa
"Lo liat sendiri
nih" jawab Shilla sambil menunjukkan video itu
"woww,
keren" ucap Via
"apa yang
keren?" tanya Shilla
"coveran ini.
bisa jadi penyanyi lo shil" ucap Via
"Yaelahh, tapi gw
males banget liaatnya" ucap Shilla
"Haha, kenapa
males?" tanya Via
"Gpp sih"
jawab Shilla
Di kamar Cakka dan
Alvin. Cakka lompat2 gaje, krna senang melihat video itu.
"Etdah, biasa aja
kali Kka" ucap Alvin
"Haha, kalo buat
gue luar biasa" ucap Cakka
"Buat si Shilla
luar binasa" ucap Alvin
"Darimana lo tau
coba?" tanya Cakka
"Nih, Via bilang
kalo Shilla ngomel2 grgr itu" jawab Alvin
Jam 3 Sore, waktunya
Cakka-Shilla dan Alvin-Via mengikuti lomba..
Alvin dan Via sudah
menuju lokasi untuk melukis, sedangkan Cakshil sedang menunggu giliran untuk
tampil. Shilla gugup sendiri karena jarang2 dia nyanyi di depan umum.
"Udah Shil,
nyantai aja" ucap Cakka sambil merangkul bahu Shilla
"Haduh, gue gugup
banget" ucap Shilla
"Nyantai aja
Shil. Kalo lo gugup ntar nyanyinya gak konsen" ucap Cakka menenangkan
Shilla
"Iya. Abis ini
giliran kita kan?" Tanya Shilla
"Iya" jawab
Cakka.
Setelah menunggu beberapa menit, sekarang sudah waktunya
Cakka dan Shilla naik ke panggung.
“Jangan gugup ya, santai aja” bisik Cakka ke Shilla dan
menuju panggung.
Mereka pun menyanyikan lagu Overboard.
Setelah menyanyikan itu Cakka Shilla turun dari panggung.
Dan ternyata Alvin-Via sudah menunggu mereka dengan membawa Piala Juara I
Melukis.
“Ciee, jadi menang nih?” tanya Shilla
“Iya dong. Mangkanya kita kesini” jawab Via
“Selamat dehh” ucap Cakka
“Makasih. Kok kalian belom diumumin pemenangnya?” tanya Via
“Kan yang ikut banyak” jawab Cakka
Akhirnya Pemenang lomba bernyanyi sudah diumumkan dan yang
Juara I adalah Cakka-Shilla.
“Selamatt buat lo sama Shilla” ucap Alvin
“Thanks, Vin” ucap Cakka
“Kita jalan2 dulu yuk. Kita dikasih libur 2 hari kan?”
tanya Shilla
“Iya. Yuk, jalan2” ajak Via
“Ok, tapi mau jalan kemana?” tanya Cakka
“Gak tau, yang penting jalan deh” jawab Shilla
“Yaudah, kita sewa travel” ucap Cakka
“Sipp”
Cakka-Shilla dan Alvin-Via menyewa sebuah mobil avanza dan
mereka pun mengelilingi Kota Bandung. Sekarang mereka sedang berhenti di sebuah
taman yang ada danaunya dan juga ada rumah makan disana.
“Kita jalan2 keliling taman dulu yuk?” ajak Via
“Boleh tuh” ucap Alvin
“Yaudah, ayo” ajak Via sambil menarik tangan Alvin
“Woy, Vi. Inget ada temen” ucap Shilla mengejar Via
“Haha, lo kan sama Cakka” ucap Via
“Idihh, males gue” ucap Shilla
“Udah, ayo Shil. Masa lo mau ganggu orang pacaran” ucap
Cakka sambil menarik Shilla
“Huft, yaudah terpaksa” ucap Shilla sambil mengikuti Cakka
“Mereka tuh, kapan balikannya coba?” tanya Alvin
“Ya ga taulah, sama2 masih sayang tapi gengsi” jawab Via
Cakka – Shilla sedang berada di tepi danau.
“Shil” gumam Cakka
“Kenapa?” tanya Shilla
“Hmm.. itu, hmm..” jawab Cakka gugup
“Kenapa sih lo?” tanya Shilla
“Lo mau gak balikan sma gue?” tanya Cakka to the point
“Hah? Bukannya gue gak mau tapi gue belum bisa” jawab
Shilla
“Kenapa?” tanya Cakka
“Ya, gue belom bisa aja” jawab Shilla asal
“Gue serius Shil. Gue bener2 belom bisa ngelupain lo” ucap
Cakka sambil menatap Shilla
“Gue juga belom bisa, tapi gue gak mau sakit hati lagi”
ucap shilla
“Maafin gue.” Ucap Cakka sambil menundukkan kepalanya
“Gue udah maafin lo.” Ucap Shilla sambil memegang pundak
Cakka
“Trus kenapa lo gak mau balikan sma gue?” tanya Cakka
“Udah gue bilang. Gue butuh waktu. Nanti malem gue jawab
kok” ucap Shilla
“Beneran? Ok kalau gitu” ucap Cakka senang
“Udah, ayo kita nyusul Alvin sama Via” ajak Shilla sambil
menarik Cakka
Sampai di Rumah Makan Citra Segar, Cakka-Shilla langsung
menghampiril Alvia.
“Haiii.. Alvia” sapa Shilla
“Haduh, lo berdua kemana sih? Lama banget” oceh Via
“Kalian berdua yang kecepetan” ucap Shilla
“Udah ah, mending mesen makanan” ucap Alvin
Cakka-Shilla dan Alvin-Via suddah kembali ke Hotel. Di
kamar Shilla-Via, shilla menceritakan kejadian Cakka minta balikan..
“Jadi lo gak mau?” tanya Via
“Bukan gak mau. Tapi bingung tepatnya” jawab Shilla
“Udah lah. Mendingan kalian balikan aja” ucap Via
“Gue mau balikan tapi gitu dehh” ucap Shilla
“Yaudah, nanti malam kan lo mau jawab mending lo jawab mau
aja. Cakka kan udah gak kayak dulu” ucap Via
“Ok lahh. Gue pikir2 dulu” ucap Shilla
Malam tiba. Cakka sudah menunggu Shilla di taman belakang
Hotel. Beberapa menit kemudian Shilla pun datang dan menemui Cakka...
“Hai. Kka” sapa shilla sambil duduk di samping Cakka
“Hai, Shil” jawab Cakka sambil tersenyum
“Jadi lo mau balikan sma gue gk shil?” tanya Cakka
“Gue akan coba” jawab Shilla
“Yess.” Girang Cakka sambil memeluk Shilla
“Udah ah. Biasa aja kali Kka,” ucap Shilla sambil melepas
pelukan mereka
“Hehe..” cakka nyengir
******END******
Haha!? Gak dongg.. Masih ada
lanjutannya...
Masa Cuma gitu doang..
Bisa di timpukin sama CSF yang
udah penasaran, tapi pendek doang..
Tunggu Part 6 yaa J
Follow > @Grace_Beliebers..
Folback? Just Mention..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar