Senin, 08 April 2013

Sejuta Rasanya Part 3


Pada nungguin? Pasti dong, secara yang ngpost Kece banget *plakk*
Maaf, telat. Soalny sibuk dgan urusan sekolah dan sekarang lagi dirawat di Rumah Sakit -__-

"Namun kini, pikiranku hanya tertuju padamu"

Sampai di Villa yang besar, mungkin bisa dibilang Hotel lah. Shilla, Ify, dan Via masuk ke kamar mereka, tiba2 ada yg menarik tangan Shilla yaitu Cakka.
"Ngapain, lo narik tangan gue?" tanya Shilla sambil melepaskan tangan Cakka yang memegang tangannya
"Temenin gue bentar" ucap Cakka
"Gue capek, nanti aja deh" ucap Shilla
"Ok, nanti jam 8 malem" ucap Cakka sambil menuju kamar CRA yang di samping kamar SIS. Shilla pun masuk ke kamarnya dan melihat Ify senyam-senyum sendiri yang memandang BBnya. Shilla pun mempunyai ide jaill..

"DUAARR! Ciee,, bbm-an sama Rio" kejut Shilla langsung mengambil BB Ify dan membaca isi bbm.
"Apaan sih lo!" gerutu Ify yg pipinya sudah merah padam.
"Hayoo? Lo pacaran sama Rio ya? Ini pakai sayang2an" goda Shilla sambil membaca bbm Ify
"Siapa yang udah jadian?" tanya Via yang baru keluar dari kamar mandi.
"Ini nih, Ify. Jadian sama Rio gak bilang2" ledek Shilla.
"Serius?" tanya Via penasaran
"Hm, iya. Sini kembali-in BB gue" ucap Ify sambil mengambil BBnya yang ada di tangan Shilla
"PJ! PJ! Jangan lupa" ucap Shilla
"Iyyaa, tunggu gue jadi Pianis terkenal" ucap Ify
"Lama dong. Kita minta ke Prince Rio aja" ledek Via sambil mengedipkan matanya ke Shilla
"Haha, Yoi. ayo serbu!" ucap Shilla sambil berjalan menuju pintu kamar.
"Ett,, ntar gue kasih PJnya! Gak usah gitu dong" gerutu Ify sambil menghentikan Shilla
"Beneran ya? Ntar gue PJnya I-Phone 9 gimana (?)" ucap Shilla
"Emang udh keluar I-Phone 9?" tanya Ify dengan wajah polos
"Dasar dodol! I-Phone 6 aja, belum keluar. Masa langsung 9. Shilla itu cuma becanda kali, Fy!" ucap Via geram melihat dua sahabatnya itu
"Haha" Shilla dan Ify ketawa.

Di kamar CRA, beda lagi suasananya,Alvin sibuk main game di i-padnya, dan Rio asik BBM-an sama Ify. Cakka yang sudah bosan, dari tadi cuma dia yang tidak berbuat apa2. Cakka langsung memulai percakapan.
"Eh, Yo, Vin" ucap Cakka sambil memegang pundak Alvin dan Rio
"Apaan?" tanya Alvin tapi matanya tetap ke I-Padnya
"Gue mau ngomong serius nih!" ucap Cakka
"Ngomong aja kali" ucap Rio, sama seperti Alvin. Rio sama sekal tidak memandang Cakka.
"Resek lo pada! Gue serius nih!!" gerutu Cakka..
"Iya. Lo mau ngomong apa?" tanya Alvin sambil memandang Cakka
"Gue mau nembak Shilla" jawab Cakka
"Ha? Yakin lo?" tanya Rio memastikan
"Iya" jawab Cakka
"Gue gak yakin. Palingan lo cuma suka biasa2 doang, trus pas pacaran berapa hari langsung lo putusin si Shilla" ucap Rio
"Gue serius" ucap Cakka
"Bohong deh lo! Awas aja lo bikin sepupu gue nangis" ancam Alvin
"Ha? Lo sepupunya Shilla?" tanya Cakka
"Iya, gue sepupunya Shilla." jawab Alvin
"Kok gue gak tau ya? Shilla juga gak terlalu deket sama lo" ucap Cakka
"Kata siapa? Biasanya aja gue ke rumah Shilla. Tapi emang kalo d sekolah gak terlalu deket" ucap Alvin
"Kalo gitu, lo bisa dong bantuin gue?" ucap Cakka dgn muka memelas
"Gak bisa" jawab Alvin
"Emangnya kenapa?" tanya Cakka
"Gue itu sepupunya Shilla, gue sayang sama dia. Gue gak mau lo cuma main2in dia doang" jelas Alvin
"Gue janji, gue gak bakalan main2in Shilla" ucap Cakka
"Lo bukti-in dulu deh." ucap Alvin
"Ok" ucap Cakka
"Emang lo yakin, Shilla suka sama lo juga?" tanya Rio
"Yakin dong," jawab Cakka dengan PD
"Yayaya. Serah lo" ucap Rio

Jama 8 malam, Shilla pun keluar dari kamar dan Shilla menemui Cakka yang sudah menunggunya di taman belakang.
"Hai. Kka" sapa Shilla sambil duduk di sebelah Cakka
"Hai juga, Shil" ucap Cakka sambil tersenyum
"Ngapain kita disini?" tanya Shilla
"Nggak disini, lo ikut gue" jawab Cakka sambil menarik Shilla menuju danau yang jauh dari Villa.
"Ngapain ke sini?" tanya Shilla heran sambil duduk di kursi tepi danau
"Temenin gue liat pemandangan langit malam" jawab Cakka sambil tersenyum dan duduk di sebelah Shilla
"Oh, kirain ngapain" ucap Shilla
"Coba deh lo liat bintang yang di sana" ucap Cakka sambil menunjuk bintang yang sangat terang
"Wow, indah banget." ucap Shilla kagum
"Tapi, lo lebih indah"ucap Cakka
"Haha, gombal deh lo" ucap Shilla
"Gue gak gombal, itu memang kenyataan" ucap Cakka
"ada2 aja deh lo." ucap Shilla
Sudah setengah jam Cakka dan Shilla di danau itu, Cakka melihat Shilla yang mulai kedinginan langsung melepas jaket yang di pakaiinya, dan memakaikannya ke Shilla. Dan shilla langsung memandang Cakka.
"Kemapa?" tanya Cakka
"Gpp. Lo gak kedinginan? kalo gue yg make jaket gue" ucap Shilla
"Gw kan cowok, klo dingin doang udh biasa." ucap Cakka tersenyum dan mengacak rambut Shilla
"Hehe, iya ya" ucap Shilla dn merapikan rambutnya
"Eh, shil. Kayaknya udh mau hujan nih. Kita balik ke Villa yuk" ajak Cakka sambil menarik tangan Shilla
"Hobbi atau apa sih lo? dari tadi narik2 tangan gue terus" gerutu Shilla smbil mengikuti Cakka

Sampai di depan kamar Shilla. Shilla melepaskan jaket Cakka dan mengembalikannya ke Cakka.
"Thanks, ya Kka" ucap Shilla tersenyum dan memberikan jaket Cakka
"Urwell. Good night ya, have a nice dream" ucap Cakka dan mencium kening Shilla,
"Good night too" ucap Shilla sambil tersenyum
"Ya udh, aku ke kamar dulu" ucap Cakka dan menuju kamar di sebelahnya. Shilla juga masuk ke kamarnya, tiba - tiba Via dan Ify mengejutkannya.
"DUARR" kejut Via dan Ify
"GUE CANTIK BANGET" latah Shilla
"Jiah, latah lo ga bisa di ubah" ledek Via
"Bodo, lagian lo ngejutin gue" gerutu Shilla dan langsung merebahkan tubuhnya di kasur
"Dari mana aja lo sama Cakka tadi?" tanya Ify yang ikut baring di sebelah Shilla
"Cuma ke taman" jawab Shilla
"Cie, PDKT sama Prince bebek" ledek Ify
"Idihh, amit2. Gue cuma nemanin doang gak lebih" ucap Shilla
"Kalo lebih juga gpp kok" ledek Via
"Tau ah gelap, gue mau tidur" ucap Shilla dan langsung memeluk boneka bebek yang diberi oleh Cakka.

Besok paginya. Karena hari ini akan di adakan jalan pagi. Jadi siswa-siswi sudah berkumpul di halaman Villa yang cukup luas.
"Jalan pagi ini dari jam setengah 6 sampai jam 7 terserah kalian mau kemana, dan setelahnya kalian sampai jam 10 bersiap2 untuk mengikuti permainan" ucap Pak Duta
"Ok, Pak" ucap siswa-siswi. Shilla dan Ify sedang menunggu Via memasang tali sepatunya yang lepas, tiba2 CRA menghampiri mereka. Dan Rio langsung mendekati Ify.
"Pagi Ify sayang" sapa Rio dengan senyum
"Pagi Yo" jawab Ify
"Masih pagi udh pacaran" ledek Via yang sudah selesai mengikat tali sepatunya
"Kenapa? Sirik aja lo" cibir Rio
"Resek lo" gerutu Via
"Udh, kita mau jalan kemana nih?" tanya Shilla sambil mengikat rambutnya, dan terlihat lebih WOW. Cakka hanya cengo.
"Ke sana aja" ucap Alvin
"Sip tuh" seru CakShil dan Rify. Mereka pun berjalan, RiFy bergandengan tangan, sedangkan Alvin di sebelah Via, Cakka berjalan di belakang Alvia. Sedangkan Shilla sambil mendengarkan lagu di I-podnya berjalan di samping Alvin.
"Nasibb, jadi Jomblo" celetuk Cakka
"Haha, mangkanya lo cari cewek." ledek Alvin
"Etdah, emang lo udh punya pacar?" tanya Cakka
"Gak ada sih, tpi udh PDKT" jawab Alvin sambil melirik Via
"Apa lo lirik2" gerutu Via
"Hehe, gpp" ucap Alvin
"Lagian lo gak restuin gue sama sepupu lo sih" ucap Cakka
"Haha, kayak Shilla mau aja sama lo" ledek Via
"Pasti mau" ucap Cakka sambil merangkul pundak Shilla. Shilla yang dari tadi tidak mendengar percakapan teman2nya terkejut saat Cakka merangkulnya.
"Apa sih lo" gerutu Shilla sambil melepaskan rangkulan Cakka
"Udh gue bilang, Shilla gak mau kan sama lo" ledek Via
"Shilla itu pasti mau sama gue. Ya kan shil?" ucap Cakka sambil melirik Shilla
"Gak tuh" ucap Shilla
"Ah, lo Shill,, gue ngambek nih" ucap Cakka dengan gaya lebay *bisa dibayangin?*
"Ngambek aja lo sma pohon tuh" ucap Shilla sambil menyusul Alvia yang sudah lebih duluan. Tiba2 Cakka menarik Shilla.
"Vin, gue pinjem Shilla bentar" ucap Cakka
"Bawa aja, kalo bisa gak usah dibalikin. Tapi lo jangan aneh2 sama Shilla, gue tau otak lu itu gak ada beresnya" ucap Alvin
"Yaelah lo Vin, gak kasihan sama sepupu lo sendiri" gerutu Shilla
"Udh lo ikut Cakka aja sono" ucap Alvin
"Jdi boleh nyentuh2 dikit dong" ucap Cakka dengan seyuman mesum
"Terserah lo. Udh sana" usir Alvin, dan Cakak pun menarik Shilla ke daerah sepi.
"Eitt, Lo ngapain ajak gue ke sini?" tanya Shilla
"Gue gak akan ngelakuin yang aneh2 kok" jwb Cakka

Cakka pun membawa Shilla ke danau yang tadi malam.
"Jiah, gue kirain mau kemana." gerutu Shilla
"Emang lo kira gue mau bawa lo kemana?"  tanya Cakka
"Gak tau" jawab Shilla
"Udah deh, lo tunggu gue bentar di sini" ucap Cakka sambil meninggalkan Shilla. Udah 15 menit Cakka tidak kembali.
"Ni anak dimana sih?" gerutu Shilla sambil menengok kiri dan kanan
"Ah, resek. Jangan2 dia ngerjain gue lagi" ucap Shilla
"Mending gue pulang aja. Eit, tapi gue lupa jalan yang tadi" ucap Shilla cemas
"Haduh, ni sepi banget lagi"
"Cakka!" panggil Shilla
"Kayaknya gue beneran di kerjain, mending balik aja lah. Kalo nyasar gampang lah, pasti ketemu orang trus tinggal tanya, Beres" ucap Shilla smbil menuju jalan kecil, udh 20 menit Shilla tidak menemukan jalan yang dilewati Ia dan Cakka tadi.
"Haduh, kayaknya gue nyasar deh. Gimana nih? Di sini gak ada sinyal lagi" ucap Shilla sambil melihat BBnya dan duduk di bawah pohon besar.
"Gila, ini udh jam setengah 7. Dihutan sana, ada yang bergerak2 lagi. Serem amat" ucap Shilla dalam hati, tbtb dia menangis. Dan Cakka yang dari tadi mencari Shilla, akhirnya melihat Shilla di bawah pohon dan menangis. Cakka pun menghampiri Shilla.
"Eh, Shil. Lo kenapa?" tanya Cakka panik
"Lo ngerjain gue ya tadi? tega banget lo ya!" ucap Shilla terbata-bata krna masih menangis
"Siapa yg ngerjain lo coba? Udh jangan nangis" ucap Cakka sambil merangkul pundak Shilla
"Trus kenapa lo lama banget ninggalin gue?" tanya Shilla yg masih sesegukan
"Gue tadi ketemu temen lama, jadi gue ngomong2 dulu sama dia." jawab cakka
"Ih, lo tau gak gue itu takut kalo sendirian. Trus gue juga lupa jalan balik" ucap Shilla
"Haha, udh ah. Yuk, balik. Ntar dicariin sepupu lo lagi, trus dia nuduh yang nggak2 sama gue" ucap Cakka sambil duluan berjalan
"Bodo, ntar gue bilang kalo lo udh ninggalin gue, trus bikin gue nangis, truss---" gerutu Shilla di potong Cakka
"Udh diem. Ntar gue bonyok grgr Alvin. Cepetan balik, ntar dicari" ucap Cakka sambil menarik Shilla

Sampai di Villa siswa-siswi sudah berkumpul untuk sarapan pagi. Tinggal Cakka dan Shilla yang belum datang.
"Eh, Cakka sama Shilla kok belum muncul?" tanya Ify
"Bener tuh" ucap Rio
"Elah, Cakka bawa Shilla kemana coba?" tanya Alvin
"Mana gue tau" jawab Ify
"Hm, ntar kalo balik gue introgasi juga si Cakka." ucap Alvin
"Ehh. Shilla tadi pagi blm sarapan kan? Ntar maagnya kambuh gimana" tanya Via cemas
"Oh, iya. Tadi pagi gue tawarin makan juga gak mau" ucap Ify
"Yaudah, kita tunggu aja" ucap Alvin stay cool
"Lo itu sepupunya atau bukan sih? Cuek banget" ucap Via
"Yah, kalo udh gini. Mau diapain lagi coba? Ntar kalo ada apa2 sama Shilla, pasti Cakka bisa jagain dia" ucap Alvin

Dijalan pulang, tbtb Shilla mengelup peutnya perih karna maagnya kambuh.
"Kka, tunggu bentar. Kayaknya maag gue kambuh" ucap Shilla sambil duduk di kursi taman
"Lo belum sarapan?" tanya Cakka panik
"Belum" jawab Shilla sambil menahan perih lambungnya
"Lo masih bisa jalan gak?" tanya Cakka
"Masih kok" jawab Shilla sambil mencoba berdiri dan dibantu Cakka
"Yaudh, pelan2 aja." ucap Cakka sambil membantu Shilla berjalan

Di Villa siswa-siswi sudah selesai sarapan.
"Kok Shilla Cakka beluum datang?" tanya Via cemas
"Lo beliin Shilla sama Cakka makanan aja, mereka belum sarapan" ucap Alvin
"Iya deh" ucap Via

Sampai di Villa Cakka langsung mengantar Shilla ke kamar S.I.S.
"Tok.. tok" bunyi suara pintu
"Shilla kenapa?" tanya Ify panik setelah membuka pintu
"Gue gpp kok" jwb Shilla sambil tersenyum
"Boong, maagny dia itu kambuh." ucap Cakka
"Hm,, yaudah lo bantu Shilla masuk ke kamar." ucap Ify
"Sip." ucap Cakka sambil membantu Shilla masuk ke kamar
"Nih, lo makan dulu Shil" ucap Via yang baru datang
"Nnti gue belum bisa makan" ucap Shilla lemah
"Lo makan dulu, Shil. Nnti tambah parah" ucap Alvin yg di belakang Viaa
"Gak ah" ucap Shilla
"Kalo lo gak mau makan, ntar gue cium" bisik Cakka di telinga Shilla
"Ih, iya dehh. Mana?" tanya Shilla
"Gue suapin aja" ucap Cakka
"Terserah lo" ucap Shilla. Akhirnya Shillapun makan dengan di suap oleh Cakka.

Follow >> @VirginiaTrza_09
Tunggu Part 4 ya??

Tidak ada komentar:

Posting Komentar